Pages

Sabtu, 15 Januari 2011

personifikasi

aku adalah penggemar majas, personifikasi.
lebih dari itu, aku pemujanya...
terimakasih ku haturkan kepadamu, hai sang pembuat majas.
kau sungguh berotak emas.

personifikasi...
aku tergila gila dengan yang satu ini.
dengannya, aku bisa bercengkerama dengan semua ciptaan Ilahi.
semua dapat bercerita, berbisik, bernyayi...

aku berteman baik dengan personifikasi.
bahkan sebelum aku dapat memaknai sang kata.
dengan personifikasi, aku merajut dan melukis kata menjadi harmoni lembayung indah.

aku dapat bercengkerama dengan mentari...
bulan pun dapat bersenandung lirih bersamaku.
bahkan angin dan daun juga dapat berbisik manja meminta perhatianku.

aku mencintai alamku...
aku bercengkerama dengan mereka.
katakan aku gila. katakan aku bermimpi.
terserah. apapunlah.
aku senang bersama mereka.
mereka yang selalu ada. bermain riang manja dalam imajinasiku.
ah...aku cinta alamku.

pun sejak dulu...
aku telah mengandaikan diriku sebagai seorang ratu alam.
semua adalah kerajaanku. dan semua adalah kawanku yang riang.
aku bercengkerama dengan burung merpati ayah di halaman rumah.
aku mengajak pohon beringin bernyanyi beriramakan angin.
aku berjalan dan mendongak mengharapkan senyuman simpul dari sang mentari siang.
aku menari besama air mandi.
aku pun meminta kecoa dan cicak untuk tak memperhatikanku di kamar mandi.
aku menangis kala bunga melati kesayanganku jatuh ke tanah dan mengering.
aku berduka ketika ikan cupang peliharaanku melemas lalu mati.

katakan aku konyol.
katakan aku kekanakan.
memang.
aku menyayangi mereka.
semua baik.

dan kini...
meskipun aku tak dapat bercengkerama dengan sahabat lamaku, karena mereka sudah malu mungkin.
aku tetap dapat merasakan kehadiran dan kehidupan mereka.
melalui kata.
berbumbu personifikasi.

kini...
saat aku telah dapat memaknai kata dengan imaji ku yang meliar...
aku meberikan kehormatan setinggi bukit himalaya untukmu semua, alamku.
pagi yang membangunkanku, angin yang mengajarkanku menari, hujan yang menghapus gelisahku, dan dedaunan yang senang bernyanyi bersamaku.
juga semua yang selalu kusebut dalam cengkerama ku bersama sang malam.

aku cinta alamku...
terimakasih, personifikasi...
kau memberiku teman terbaik abadi sepanjang dunia.

0 komentar: