Pages

Minggu, 16 Januari 2011

kenangan hujan




aku ingin menikah saat hujan.
biar kaki kaki panjangnya meluruhkan enggan.
aku ingin menikah di bulan.
persetanlah biar tiada kawan atau penghulu yang menyaksikan.
biar aku sesak dan hidup dengan napas buatan.
napas dari mulutmu yang beraroma hutan.

aku ingin dicintai oleh hujan.
biar segar kurasai di seluruh badan.
aku ingin mencintaimu seluas hutan.
yang selalu ketakutan.
dan berlari saat bertemu dengan raungan.

aku ingin bercengkerama dengan hujan.
biar ia sampaikan sejuta rinduku padamu dalam sebulir pesan.
bukankah hujan tak pernah tersasar, atau hilang dalam angan?

aku ingin hilang di dalam hutan.
berlari telanjang semakin dalam dan berbaur dengan kuman.
hingga habis tenaga ini kekurangan pangan.

aku ingin dimanja olehmu, kekasih awan.
kau yang selalu hadir setiap kali aku memandang hujan.
aku berharap hujan membawakanku pesan.

gerimis meluruh sore ini bersama angan.
tanpa ia tahu aku tertelungkup dalam selimut kelam penuh kenangan.
ia tak tahu betapa aku merindukan.
pelukan, ciuman...

ah...sadarlah. itu semua hanya kenangan.
nanti ia akan hilang bersama hujan.
masuk ke dalam awan.

2 komentar:

Kageri mengatakan...

Bagus pilihan kata2nya. :))

aiu.is.me mengatakan...

makasiii...
thanks for coming, please see the others also. :))