Pages

Senin, 17 Januari 2011

dialog dengan pagi


selamat pagi, pagi...
ah...maafkan. aku terlalu canggung menyapamu. kau yang selalu menjadi sapaanku padanya pada setiap hari berganti. kau yang memberi cerah senyum pada bibir ini melalui renyah sapaan dari ujung dunia sebelah sana.
ya. kaulah segalanya. selamat, pagi. :)

pagi ini berbeda..
pagi memberiku pemandangan terindah dalam pelupuk.
saat kusadari hari berganti, pagi menyapa dan aku terkesima.
sesosok dia, dengan telanjang dada, dia yang kupuja, membawa senampan penuh tawa. disajikan dalam piring saji mungil berwarna nan sempurna.

sarapanku pagi ini.
nikmat sekali. walau hanya terasa sebagai sekotak susu rasa stroberi.
terimakasih, pagi...

telah lama nafas itu kurindu...
telah lama aroma itu kuharap...
telah lama rasa seperti ini kuingin...
telah lama tubuh itu kudamba...
pagi ini...
semua membaur, meluber, meleleh jadi satu, masuk meresap ke dalam seluruh nafas dan poriku.
pagi memberiku keindahan ini.
pagi memberiku kenikmatan ini.
pagi memberiku kepuasan ini.
pagi memberiku kenangan indah ini.
dan pagi jugalah yang mengakhiri semua ini.

ya...
kami...dua tubuh yang saling mendamba...
saling mencinta...
saling merasa...
saling meraba...
harus terpisahkan oleh pagi.
ah...pagi, katakan ini hanya mimpi.
imaji indah dalam memori.

tetapi tidak.
ini adalah rasa nyata.
sayangnya....
dan pagi memisahkan kita...

sabarlah, sayang.
tunggu saat kita menjadi sepasang.
dan dunia akan kita buat melayang.
pagi pun takkan jedi penghalang.
tunggulah, sayang.
saat itu akan cepat datang.

0 komentar: