Pages

Jumat, 13 Maret 2015

Perpisahan dalam Sebuah Alasan

Perpisahan
Apakah memang selalu perlu alasan?
Hingga ada yang merasa menjadi korban,
Dan ada yang kemudian dipersalahkan.
Ada yang merasa ditinggalkan,
Dan ada pula yang dianggap meninggalkan.

Perpisahan
Tak bisakah dipandang sebagai sebuah perjalanan?
Atau sesuatu yang sudah ditentukan,
Atau bahkan kebetulan,
Seperti layaknya pertemuan..

(Bagaimana kalian bertemu? Ah..kebetulan saja. Memang sudah jalannya begitu. Lalu kenapa berpisah? Itu karena dia bla bla bla...)

Perpisahan
Bisakah dijelaskan tanpa kenapa, tanpa karena, memang harus begitu adanya.

Tak bisakah?
Sepertinya memang tak bisa.
Selama manusia mendewakan alasan dalam sebuah karena.

0 komentar: