selamat pagi, mentari...
ya. aku terlampau terlambat menemuimu pagi ini.
tanpa senyum tanpa semangat menjalani hari.
mentari...
kau selalu menjadi penanda hari.
pertanda bahwa aku memiliki kehidupan, 24 jam lagi.
atau bahkan kurang dari ini?
ah...aku tak peduli.
semua kuasa Sang Illahi Rabbi.
aku, manusia, hanya menjalani.
pagi ini...
bersama mentari...
tak kudapati kau di samping kiri.
hingga aku sadar, sementara kau masih di dalam mimpi.
0 komentar:
Posting Komentar