yap. manusia eksis karena otaknya.
otak untuk apa?
berpikir.
semua orang dapat berpikir, ya karena semua orang punya otak. tapi tidak semua pikiran dapat menampakkan eksistensi manusia.
The mind is everything. What you think you become. -Buddha-
yes. you are perfectly right, Buddha.
you are what you think. i am what i think. and we are what we think.
simple example.
INDONESIA.
our beloved country.
hey, Indonesia is a beautiful city, right? ups. sorry. i mean country.
so why don't we just proud of it instead of underestimating?
lihat kita, warga Indonesia, we are always say "ah...Indonesia. pasti ga bisa deh."
dan giliran ada sesuatu yang buruk melanda : "biasalah...indonesia gituloh"
heyloooow...
we are what we think.
remember it!!!
indonesia is us.
kalo kita terus-terusan mikir jelek tentang indonesia. indonesia negara korup lah. indonesia negara cemen lah. indonesia blah blah blah.
yes here we are.
semakin terpuruk dalam keburukan yang kita ciptakan sendiri.
its a kind of self fulfilling prophechy
kita memenuhi tuntutan sosial yang terpatri pada diri kita.
ah...udah dicap kaya gitu. sekalian aja jadi gitu.
nah bayangkan...indonesia punya berjuta-juta jiwa manusia yang masing masing punya otak. sehingga bisa disimpilkan bahwa jutaan jiwa tersebut bisa berpikir. kalo...jutaan jiwa itu punya pikiran yang sama. pikiran jelek tentang dirinya sendiri dan orang lain dan mereka menerapkan self fulfilling prophecy itu, bisa dibayangkan gimana jadinya?
here we are.
living in the super absurd world.
maunya negaranya indah. bersih. baik. daaan lain lain.
tapi di-negatif thingking in terus.
kapan jadinyaaa??
semua orang berpikir untuk merubah dunia tanpa berpikir untuk merubah dirinya terlebih dahulu.
pengen Indonesia bagus??
think of it. start from your self. start thinking. COGITO ERGO SUM!!!
0 komentar:
Posting Komentar